Agar lebih memahami definisi di atas, mari kita perhatikan contoh wazan rojaz di bawah ini:
Wazan rojaz yang tam التامّ :
مستفعلن - مستفعلن - مستفعلن ... مستفعلن - مستفعلن - مستفعلن
حشو - حشو - عروض ... حشو - حشو - ضرب
سالمة - سالمة - صحيحة ... سالمة - سالمة - صحيح
Sedangkan di bawah ini merupakan wazan rojaz yang majzu مجزوّ :
مستفعلن - مستفعلن ... مستفعلن - مستفعلن
حشو - عروض ... حشو - ضرب
سالمة - صحيحة ... سالمة - صحيح
Adakah perbedaan dari rojaz yang tam dan majzu di atas? tentu saja, pada contoh rojaz yang tam memiliki 6 taf'ilat sedangkan pada rojaz yang majzu memiliki 4 taf'ilat (karena dihilangkan satu taf'ilat, masing-masing pada akhir syatar awwal dan akhir syatar tsani [taf'ilat yang diberi warna merah]).
Berdasarkan boleh tidaknya sebuah syair di majzu, maka kita dapat mengklasifikasikan struktur syair arab yang 16 itu menjadi:
a. Tidak boleh di majzu:
b. Wajib di majzu:
c. Jaiz atau jawaz di majzu: