Friday, August 7, 2009

Belajar Ilmu Qofiyah - Qowafi

Diharapkan sebelum mempelajari Ilmu Qofiyah:

1. Minimalnya anda telah memahami tata Bahasa Arab
2. Menguasai Ilmu 'Arudh yang meliputi:

بسم الله الرحمن الرحيم


Sekedar Definisi Awal:

القافية هي آخر الكلمة في البيت أو هي من آخر حرف ساكن فيه إلى أوّل ساكن يليه مع المتحرّك الذي قبل الساكن. فلو قلتَ مثلاً : ما أطولَ الليلَ على من لم يَنَمْ كانت القافية لم ينم


Qofiyah adalah akhir kalimat yang terdapat dalam bait atau dapat dikatakan pula qofiyah itu
adalah huruf akhir mati (sakin) sampai huruf mati (sakin) yang menyertainya disertai huruf hidup (mutaharik) yang terdapat sebelum huruf mati (sakin) yang pertama.
Maka jika Anda mengatakan

ما أطول الليلَ على من لم ينمْ

maka qofiyahnya adalah

لمْ ينمْ

(mengapa demikian?).

Baiklah kita mulai saja!

Jika kita perhatikan dengan seksama, Ilmu Qofiyah itu memiliki "KUNCI" dengan kata lain
apabila kita memiliki "KUNCI" nya maka kita akan dapat membaca (memahami) kitab qofiyah
karangan siapapun.

Kuncinya adalah memahami arti qofiyah dengan sebenar-benarnya memahami.


Selanjutnya camkanlah! ada kaidah besar yang harus selalu dipegang dalam mempelajari
qofiyah khususnya, atau syi'iran umumnya, yaitu:

Ari bet tegesna nadzom atawa syi'iran eta pasti dimimitian ku huruf hirup jeung pasti ditungtungan ku huruf paeh, ayena kumaha lamun tungtung nadzom atawa syi'iranna hurufna hirup? paehan! make huruf lin anu mujanasah (sajinis).

artinya:

Bait itu maksudnya nadzom atau syair selalu diawali dengan huruf hidup (mutaharik) dan selalu diakhiri dengan huruf mati (sakin). Sekarang bagaimana jika ujung bait (nadzom atau syair) tersebut diakhiri dengan huruf hidup? matikan saja! dengan menambahkan huruf lin (mad) yang sesuai.